Minggu, 28 Februari 2010

Menulis, Siapa Takut?


MENULIS, salah satu hobi yang bagi sebagian orang menyenangkan. Tapi banyak juga yang tidak menyukainya karena dianggap susah. Menuangkan kata demi kata menjadi rangkaian kalimat mengandung makna, butuh ketekunan dan kesabaran. Apalagi menuangkan gagasan agar dapat menginspirasinya.

Menulis, mudah dikatakan. Namun tidak mudah direalisasikan. Karena sesungguhnya ketika mulai menulis, kita telah menyampaikan isi hati kita. Apa yang kita tulis adalah cerminan diri kita. Sekaligus mewakili perasaan yang di dalamnya ada pengetahuan, wawasan dan pengalaman.

Menulis, dewasa ini menjadi alternatif profesi yang bila ditekuni akan menghasilkan financial menjanjikan. Apalagi banyak penerbitan yang membuka kesempatan bagi penulis untuk ”membukukan” tulisan-tulisannya.
Permasalahannya adalah, ketidakpercayaan diri kita untuk ”memublikasikan” tulisan yang kita buat; baik melalui media cetak, blog maupun buletin kampus. Ada keraguan yang hinggap, ”jangan-jangan” tulisan kita tidak layak untuk dibaca orang lain atau ketakutan ditertawakan pembaca. Hal-hal inilah yang semestinya diminimalkan atau bahkan dihilangkan sama sekali ketika kita sudah memiliki niat untuk menulis. Yakinlah! Apapun yang kita tulis akan memberikan manfaat bagi orang lain. Sekecil apapun itu.

Ketika mengampu kelas Public Relations, saya sampaikan pada peserta, memulai menulis itu mudah. Caranya? Ya dengan menulis. Lalu apa yang harus ditulis? Sebagai pemula, kita mulai saja dari hal-hal sederhana. Apa yang sedang kita alami, pengalaman dalam perjalanan atau bahkan kegundahan hati. Ya, seperti kita biasa curhat dalam diary.
Dalam menulis, kita buat mudah saja. Make it simple. Tidak usah terbebani harus merangkai kata dengan sajak layaknya pujangga. Atau menulis dengan bahasa koran. Mengalir saja. Seperti mata air yang jatuh dari puncak tebing. Gunakan bahasa yang membuat anda nyaman dan mudah dipahami. Lalu, berapa panjang tulisan yang kita buat? Buatlah sepanjang anda bisa.. Jangan membatasi ide dan inspirasi yang mengalir dalam pikiran anda.

Setelah selesai menulis, coba baca ulang kembali rangkaian kata demi kata yang anda buat. Pastikan, ketika anda membacanya merasa nyaman, tidak bosan dan menimbullkan penasaran lagi untuk membuat ”sekuel” atau lanjutan tulisan anda. Jika ketika anda baca tulisan anda merasa capek, bosan atau ”garing”, coba teliti pilihan kata yang anda gunakan. Gantilah kata-kata yang menurut anda terasa ”tidak nyambung” atau ”terlalu berat” dengan kata-kata yang baru dengan makna yang sama. Lalu, jika sudah, namun anda merasa kalimat-kalimat yang anda tulis membuat letih, coba periksa tanda baca yang digunakan. Jangan-jangan dalam satu (1) paragraf kalimat yang anda buat hanya ada satu titik saja, tanpa jeda.

Setelah diperbaiki, teliti kembali dan baca ulang lagi. Jika masih memungkinkan untuk menambahkan, mengganti atau mengembangkan lebih luas lagi tulisan yang anda buat. Mudah bukan? Nah, sebagai test drive, mintalah teman atau rekan anda untuk membaca tulisan dan memberikan komentar. Itu merupakan langkah pertama anda dalam memublikasikan tulisan.Lantas, saatnya gunakan keberanian anda untuk mengirimkan tulisan ke media cetak, buletin, media internal kampus atau perusahaan. Bisa juga anda posting ke blogs situs-situs pertemanan. Tidak usah malu atau ragu. Bersyukurlah jika ada yang mengomentari tulisan anda. Apapun komentar itu. Karena itu berarti, tulisan anda mendapatkan perhatian. Setiap komentar jadikan masukan untuk memerbaiki kualitas tulisan anda. Semakin sering anda menulis, kemampuan, intuisi dan ”rasa” anda akan semakin tajam dan terasah. Jangan lupa, perbanyak frekuensi membaca anda untuk menambah khazanah tulisan-tulisan anda.

Jadikan pula menulis sebagai salah satu agenda rutin yang anda merasa ”menyesal” bila sehari saja anda tak menggoreskan pena atau mengetik di PC anda. Jadikan menulis layaknya anda makan tiga (3) kali sehari jika memungkinkan. Seperti kekasih yang selalu kita sapa setiap apapun. Menjadikan menulis sebagai salah satu ibadah padaNYA, karena apa yang kita tulis mampu menginsipirasi orang lain.
Menulis? Siapa Takut?!



Tulisan ini juga diposting di www.teraskatacristal.multiply.com

0 comments:


Blogger Layouts by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Landscapes Design