....
Senja itu, masih terngiang di benakku
Ketika bulan separuh di langit yang hampir terlipat oleh pekat
Hatimu mendekat berjingkat
Senyap, meski kutahu berdentuman perasaanmu
Sama sepertiku
Masih saja kuhafal
Ketika bibirmu melantun kata
Kupahami sebagai permintaan indah
ungkapan hatimu yang diterjemahkan sepasang matamu
...
dan ketika hati kita meronta
seperti hendak berkata-kata
Aku terpaku dalam diammu yang bermakna
Kutahu, hatimu berkata, betapa cinta....
Rabu, 17 Februari 2010
Karnaval Hati
Posted by Tri Lestiyono dan Yeti Kartikasari at 08.39
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar