Selasa, 23 Februari 2010

Yuuk Tidak Henti Bermimpi!


Oleh-oleh dari seminar Human Resources Development, organized by Jhon Robert Powers, Shangrilla Hotel, Surabaya, 20 Februari 2010.

"Tuliskan impian anda setiap waktu, fokus pada impian itu, dan jangan berhenti untuk mimpi-mimpi yang lain!", begitu yang disampaikan Mr. Toninardi Wijono, salah satu trainer dalam seminar Human Resources Department yang diaransemen Jhon Robert Powers.

Ungkapan itu seolah menggugah semangat kami, untuk meyakini kebenaran, bahwa segala hal yang pernah dan akan kami impikan, kelak suatu hari akan menjadi kenyataan.
Mr Toni yang alumnus Advance Leadership Training of Hawai ini juga memotivasi untuk tidak malas menuliskan apa yang menjadi impian kami. Sebanyak apapun itu. Serta menuliskannya tanpa ragu.

Memang sih, sering kami mendengar cerita rekan dan sejawat yang acapkali "mengecilkan" makna impian. Bahkan, tak jarang mereka enggan untuk berkeinginan. Karena menganggap, harapannya terlalu tinggi dan takut kecewa bila keinginan mereka tidak tercapai.

Padahal, menurut Mr. Tony, dengan berani bermimpi, kita senantiasa memiliki motivasi dan semangat untuk menggayuh impian.

"Bagaimana mungkin anda dapat mencapai sesuatu sementara anda tidak pernah sekalipun memimpikannya?!, begitu kata Mr Tony yang pernah berkarir di PT Buanatirta Adijaya RELAXA, Pasuruan ini.

Hmm,...mendengar "gugahan" itu jadi semakin mantap saja hati ini untuk terus bermimpi. Menuliskan semua keinginan dan memerjuangkannya menjadi kenyataan. Dreams Come True!

Memang, untuk mencapai semua obsesi, butuh kerja "Cerdas" dan tentu saja kesabaran. Benar, seorang bijak pernah bertutur, kebesaran Roma tidak dibangun dengan semalam. Artinya apa? Di sana ada perjuangan, pengorbanan, keyakinan dan tentu saja ketulusan dan kesabaran.

Seringnya sih kita tidak sabar. "Kesabaran ada batasnya". Padahal, kalau saja mau jujur, yang dinamakan sabar itu tidak ada batasnya. Hehehehe...
Tidak sabar untuk sukses, tidak sabar untuk bahagia, dll.

Kerap kita mengeluh mendapati kenyataan tidak sesuai harapan. Menemui hambatan sedikit, sudah berfikir untuk "berhenti". Memang itu manusiawi.
Tapi, dengan mengingat dan membaca kembali impian-impian kita yang belum tercapai, rasanya kok sayang yach untuk bilang "sudah" dan "berhenti".

So, jangan lelah untuk bermimpi dan mencatatkan setiap impian. Luangkan waktu untuk membaca ulang obsesi kita lalu me-review-nya, sudah sejauh mana usaha kita untuk menjadikannya nyata.

Hmm,...jadi ingin mengamini sebuah ujaran, "Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jika kita mau bermimpi dan mengusahakannya menjadi kenyataan indah. Ketidakmungkinan akan menjadi ketidakmungkinan selama kita meyakini bahwa itu memang tidak mungkin."
Yuuk terus bermimpi dan meyakini Dreams Come True....(jadi pingin denger lagunya Westlife, I have a dream....). Hehehehehe..

Salam impian dari kami,








2 comments:

Anonim mengatakan...

setuju...
tapi gak banyak orang yang mau menulis,
saya saja masih belajar,
menulis impian menurut saya tidak semudah menulis cerita atau berita
tapi bagaimanapun,
kita harus tetap menulisnya!
bukan begitu mbk Y?

ide hafizh

Tri Lestiyono dan Yeti Kartikasari mengatakan...

Yupp! Terus menulis dan jangan berhenti...Suatu aat ketika kamu membaca catatan impianmu lagi, kamu akan bilang, "ternyata apa yang saya peroleh saat ini, saya sudah menuliskannya kemarin" artinya apa? kamu sudah meraih impianmu. Meskipun mungkin kamu lupa pernah memimpikannya.

Salam semangat!


Blogger Layouts by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Landscapes Design