...
Selalu saja,
seolah berdenting seperti piano
yang memainkan irama klasik
Seperti gemuruh ombak hendak mencumbui bibir pantai
Hatimu yang menyenandungkan riuh kasih sayang
Teramat sungguh,
Betapa waktu menjadi indah
bahkan ketika kita teramat letih dan lelah
Hati kita saling menghapus penat
menjadi keyakinan tak terbendung
Ah, hanyalah seuntai asa
coba kita rangkai
kelak, di ujung badai
tangan kita semakin saling menggenggam
dan ketika hujan begitu indah
hati kita bertaut hangat...
selalu,
Sabtu, 27 Februari 2010
Laksana Cinta
Posted by Tri Lestiyono dan Yeti Kartikasari at 04.57
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar